Krisis Moneter Asia dan George Soros
Krisis moneter melanda Asia pada tahun 1997. Beberapa bulan sebelum terjadinya krisis , seluruh dunia termasuk Lembaga Keuangan Dunia memuji prestasi ekonomi negara - negara di Asoa termasuk Indonesia. Merwka memandang Indonesia di sebut - sebut memiliki fundamental ekonomi yang sehat. Akan tetapi , ternyata prestasi tersebut seakan tidak ada artinya tatkala nilai tukar beberapa negara - negara asia seperti Bath dan Ringgit mengalami kemerosotan yang menjalar ke Indonesia.
Krisis moneter melanda Asia pada tahun 1997. Beberapa bulan sebelum terjadinya krisis , seluruh dunia termasuk Lembaga Keuangan Dunia memuji prestasi ekonomi negara - negara di Asoa termasuk Indonesia. Merwka memandang Indonesia di sebut - sebut memiliki fundamental ekonomi yang sehat. Akan tetapi , ternyata prestasi tersebut seakan tidak ada artinya tatkala nilai tukar beberapa negara - negara asia seperti Bath dan Ringgit mengalami kemerosotan yang menjalar ke Indonesia.
Banyak pihak memandang bahwa akar masalah terjadinya krisis sebagai akibat ulah spekulan valas untuk menjatuhkan sejumlah mata uang negara - negara Asia. Salah satu nya George Soros seorang spekulan bermodal kuat yang dianggap berperan besar dalam menciptakan krisis tersebut. Para spekulan tidak segan - segan mengguncang ekonomi suatu negara demi keuntungan pribadi. Dalam kasus Indonesia , mereka memborong dollar tatkala pembayaran hutang perusahaan swasta BUMN , serta kepentingan pemerintah telah jatuh tempo. Para spekulan kemudian menjualnya dengan harga yang sangat tinggi . Hal ini berakibat pada bangkrutnya banyak perusahaan Indonesia an melambungkan harga barang - barang. Akibatnya jumlah penduduk miskin semakin meningkat.
Sumber : Abatasya Islamic Website
Sumber : Abatasya Islamic Website
0 komentar:
Posting Komentar