My NaMe Is

Glitter Words

Selasa, 13 Oktober 2009

Seputar Olah raga Bulu Tangkis

Maria Absen, Harapan Tinggal Firda

JAKARTA - Maria Kristin Yulianti dipastikan absen di Denmark super series 2009. Kondisi itu tentu saja membuat kekuatan Indonesia di tunggal putri pincang, sebab tinggal Adrianti Firdasari yang berjuang sendirian. Pelatih Tunggal Putri Pelatnas Cipayung Marleve Mainaky mengatakan, pihaknya tak memberangkatkan pemain asal Tuban, Jawa Timur (Jatim), itu. Alasannya tak lain penampilan Maria yang menurun drastis, terutama saat menjalani dua turnamen terakhir di India grand prix dan Jepang super series 2009. "Penampilan kurang impresif di dua turnamen itu yang menjadi alasan Maria tak diberangkatkan. Saya berharap Maria akan meningkatkan performanya melalui latihan intensif di Cipayung," cetus Marleve, Selasa (13/10/2009).Selain absen di Denmark, Maria juga dipastikan tak akan mengikuti turnamen bulu tangkis Prancis super series mulai 27 Oktober-1 November 2009. Dia akan digembleng sebaik mungkin untuk menghadapi turnamen berikutnya. Marleve mengaku absennya Maria di Denmark membuat peluang Indonesia semakin kecil meraih gelar dari sektor tunggal putri, apalagi Firda - sapaan Adrianti Firdasari - kemungkinan tak akan berbuat banyak di turnamen berhadiah total USD200.000. Pesimisme itu lantaran Firda harus berhadapan dengan unggulan kedua asal China Wang Yihan di babak pertama. "Mungkin sulit bagi Firda, tapi saya masih berharap dia akan memberikan hasil terbaik," ungkapnya. Marleve menilai kesempatan Firda mengalahkan pemain negeri Tiongkok itu masih terbuka lebar dengan catatan dirinya tampil penuh disiplin. Dia pun harus konsentrasi memanfaatkan setiap peluang. Dia ingin Firda memberikan hasil maksimal meski terbilang sulit. Sebab, Firda terlihat begitu berambisi meraih setiap kemenangan setelah Maria absen di turnamen tersebut. "Mungkin ini kesempatan dirinya unjuk kebolehan, apalagi setelah melihat kemauan dan persiapan yang telah dilakoni Firda sejauh ini," pungkas Marleve. Sementara Firda tak mau terbebani masalah itu. Dia memilih konsentrasi menghadapi pertandingan krusial, terutama langsung bertemu Wang Yihan di babak pertama. Dia berharap akan mengatasi unggulan kedua tersebut. "Saya mungkin akan sulit meraih kemenangan atas Wang (Yihan), tapi bukan berarti saya akan menyerah begitu saja. Saya akan membuktikannya di lapangan," kata Firda optimistis. (Edi Yulianto/Koran SI/hmr)

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates